Jumat, 10 Oktober 2014
Jumat, 03 Oktober 2014
prinsip seni
Prinsip-prinsip Seni Rupa
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai.
2. Keseimbangan (Balance)
Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
3. Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan –perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
5. Irama (Rhythm)
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
6. Dominasi (Domination)
Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu utnuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
Unsur-unsur Seni Rupa
Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur itu terdiri dari :
a. Titik /Bintik
Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut bintik.
b.Garis
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung. Beberapa contoh symbol ekspresi garis serta kesan yang ditimbulkannya, dan tentu saja dalam penerapannya nanti disesuaikan dengan warna-warnanya
c. Bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya
d. Bentuk
Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.
Bentuk atau bangun terdiri dari bentuk dua dimensi (pola) dan bentuk tiga dimensi. Bentuk dua dimensi dibuat dalam bidang datar dengan batas garis yang disebut kontur. Bentuk-bentuk itu antara lain segitiga, segi empat, trapezium dan lingkaran. Sedang bentuk tiga dimensi dibatasi oleh ruang yang mengelilinginya dan bentuk-bentuk itu antara lain limas, prisma, kerucut, dan silinder.
Sifat atau karakteristik dari tiap bentuk dapat memberikan kesankesan tersendiri seperti :
1) Bentuk teratur kubus dan persegi, baik dalam dua atau tiga dimensi memberi kesan statis, stabil, dan formal. Bila menjulang tinggi sifatnya agung dan stabil.
2) Bentuk lengkung bulat atau bola memberi kesan dinamis, labil dan bergerak.
3) Bentuk segitiga runcing memberi kesan aktif, energik, tajam, dan mengarah.
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai.
2. Keseimbangan (Balance)
Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
3. Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan –perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
5. Irama (Rhythm)
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
6. Dominasi (Domination)
Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu utnuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
Unsur-unsur Seni Rupa
Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur itu terdiri dari :
a. Titik /Bintik
Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut bintik.
b.Garis
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung. Beberapa contoh symbol ekspresi garis serta kesan yang ditimbulkannya, dan tentu saja dalam penerapannya nanti disesuaikan dengan warna-warnanya
c. Bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya
d. Bentuk
Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.
Bentuk atau bangun terdiri dari bentuk dua dimensi (pola) dan bentuk tiga dimensi. Bentuk dua dimensi dibuat dalam bidang datar dengan batas garis yang disebut kontur. Bentuk-bentuk itu antara lain segitiga, segi empat, trapezium dan lingkaran. Sedang bentuk tiga dimensi dibatasi oleh ruang yang mengelilinginya dan bentuk-bentuk itu antara lain limas, prisma, kerucut, dan silinder.
Sifat atau karakteristik dari tiap bentuk dapat memberikan kesankesan tersendiri seperti :
1) Bentuk teratur kubus dan persegi, baik dalam dua atau tiga dimensi memberi kesan statis, stabil, dan formal. Bila menjulang tinggi sifatnya agung dan stabil.
2) Bentuk lengkung bulat atau bola memberi kesan dinamis, labil dan bergerak.
3) Bentuk segitiga runcing memberi kesan aktif, energik, tajam, dan mengarah.
Share this:
cara membuat blog
Cara membuat Blog
Cara Membuat Blog Sendiri Gratis di Blogger
Perlu dicatat, ketikka Anda ingin membuat blog di Blogger, maka email yang harus digunakan adalah Gmail, tidak boleh Yahoo Mail ataupun email dari Microsoft.
- Hal pertama yang harus Anda persiapkan tentunya adalah Email dari Google, atau kita sering menyingkatnya Gmail.
Saya yakin 101% dari Anda sudah memiliki Akun Gmail, maka disini saya tidak perlu menjelaskan lagi cara membuatnya. Khusus (spesial) untuk Anda yang belum punya akun Gmail dan dan tidak mau repot mencari Tutorialnya di google. Maka Anda bisa membacanya langsung di Cara Daftar Email di Gmail (Google Mail).
- Setelah Anda menyiapkan Akun Gmail yang akan Anda pakai untuk
Membuat Blog, maka langkah selanjutnya tentu saja kita harus mengunjungi
situs untuk membuat blog tersebut.
Sesuai judul yang saya buat yaitu Membuat Blog di Blogger, maka disini kita akan mengunjungi situs http://www.blogger.com, walaupun blogger.com ini bukan satu-satunya tempat untuk membuat blog. Karena masih ada tempat untuk membuat blog lain, yang juga gratis, diantaranya adalah Wordpress dan Mywapblog.
Cara Membuat Blog (Gambar: 1)
- Nah, setelah kita sampai di Blogger.com maka kita akan disuguhkan halaman depan seperti ini.
Cara Membuat Blog (Gambar: 2)
Inilah alasan mengapa tadi saya terlebih dahulu memastikan kepada Anda untuk memiliki akun Gmail, karena jika tidak punya, maka tentunya kita hanya akan berhenti pada Halaman depan Blogger ini (service login).
- Lanjut, saya anggap tadi Anda sudah bisa menembus pertahanan Google (service login) tersebut.
Setelah masuk pada halaman utama (home) Blogger, klik tombol New Blog atau Blog Baru yang ada di sebelah pojok kanan atas layar monitor Anda.
Cara Membuat Blog (Gambar: 3)
- Nanti akan muncul Pop Up seperti gambar dibawah ini.
Cara Membuat Blog (Gambar: 4)
- Tinggal Anda isi Title dengan Judul Blog dan Address dengan Alamat Blog.
Ohya, pastikan saat Anda memilih Nama Blog, muncul Simbol Check
berwarna biru di sebelah kanan, kalau muncul tanda atau Simbol Pentung
berarna merah itu artinya nama Blog yang Anda pilih sudah digunakan
orang lain.
Cara Membuat Blog (Gambar: 5)
Langkah akhir tinggal Anda klik Buat Blog atau Create blog!
Cara Membuat / Menulis Artikel di Blog
Karena tadi ada teman saya yang menyarankan untuk menulis juga cara membuat artikelnya, okelah akan saya tambah.
Untuk membuat maupun artikel di Blogger, sebenarnya cukup mudah yaitu Anda cukup mengklik tombol pos, bentuk icon-nya seperti ini

Letak tombol tersebut adalah disebelah kiri layar monitor Anda.
Lanjutkan dengan mengklik icon pensil yang di bagian atas.
![]() |
Cara Menulis Artikel di Blog (Gambar: 1) |
Ohya, dihalaman editor tersebut ada 2 Mode, yang pertama adalah Compose ( Teks Normal ) dan satunya lagi HTML ( Kode ).
Perbedaan dari kedua Tipe atau Mode tersebut adalah jenis teks yang akan Anda lihat.
Saya contohkan jika Anda ingin membuat tulisan SEO dengan format yang tebal.
Perhatikan perbedaanya.
![]() |
Cara Menulis Artikel di Blog (Gambar: 2) |
Dari gambar diatas saya yakin Anda sudah bisa membedakan antara Compose dan HTML. Bisa dikatakan Mode HTML memang lebih rumit ketimbang Mode Compose.
interior
DESAIN INTERIOR
Desain berasal dari bahasa inggris
DESIGN yang berarti model/pola,
dalam dunia kesenirupaan disebut
dengan rancangan suatu karya seni
rupa dalam bentuk yang lebih
sederhana dari bentuk aslinya.
Semua benda dan bangunan di
sekitar Kamu merupakan karya
desain, baik dengan pendekatan
estetis, maupun pendekatan
fungsional. Istilah desain mengalami
perluasan makna, yaitu sebagai
kegiatan manusia yang berupaya
untuk memecahkan masalah
kebutuhan fisik.
2. FUNGSI DESAIN
Gambar desain dibuat untuk
mempermudah pengerjaan suatu
karya seni rupa
3. UNSUR DESAIN
Desain adalah karya rancangan
yang dibuat dengan cara di gambar,
oleh karena itu ada beberapa unsur
yang membentuknya. Unsur/elemen
tersebut antara lain;:
1. Garis/line
2. Bentuk/shape
3. Tekstur
4. Ruang/space/bidang kososng
5. Ukuran/size
6. Nilai/Value
7. warna
4. MEDIA DESAIN
Media desain adalah alat dan
bahan yang dipakai dalam
menggambar desain antara lain; alat
pembesar, busur derajat, tinta bak,
pena, bollpoint, tape, skala aturan,
media digital (cd/dvd), kertas, pensil
(batang mekanik), spidol, stensil
( cetakan hurup berlubang), tablet
image, scanner, printer, kertas cetak,
pewarna ( pensil warna, cat air, cat
poster, acrilic, pastel crayon )
5. TEKNIK/CARA MENGGAMBAR DESAIN
Desain merupakan rancangan
gambar yang dalam visualisasinya
memerlukan teknik/ cara, karena
berbentuk gambar yang dipakai tidak
jauh seperti teknik yang ada dalam
menggambar bentuk antara lain;
1. Teknik linear
Teknik menggambar dengan cara
menggunakan garis-garis baik garis
lurus maupun lengkung dll
2. Teknik blok/ silhouet
Menggambar dengan cara menutup
objek dengan menggunakan satu
warna
3. Teknik aquarel/transparan
Menggambar dengan cara sapuan
kwas yang tipis hingga hasilnya akan
tembus pandang, biasanya dipakai
untuk menggambar menggunakan
cat air
4. Teknik plakat
Menggambar dengan cara mewarnai
objek dengan sapuan warna yang
tebal baik menggunakan cat air
maupun poster hingga hasilnya
menutup/pekat
5. Teknik arsir
Menggambar dengan cara membuat
garis –garis miring atau sejajar
untuk membuat gelap terang.
6. Teknik pointilisnggambar dengan
menggunakan media gambar dengan
cara dititik-titikan untuk membuat
kesan gelap terang
7. Teknik dusel/gososk
Menggambar dengan menggosokan
pensil dimiringkan atau hasil arsiran
digosok menggunakan jari atau
kapas kain dll
6. CABANG/JENIS DESAIN
Cabang-cabang desain yang kita
kenal antara lain ada di bawah ini :
a. Desain Produk (Industrial
Design )
Desain produk adalah cabang seni
rupa yang berupaya untuk
memecahkan persoalan kebutuhan
masyarakat akan peralatan dan
benda sehari-hari untuk menunjang
kegiatannya, seperti : mebel, alat
rumah tangga, alat transportasi, alat
tulis, alat makan, alat kedokteran,
perhiasan, pakaian, sepatu,
pengatur waktu, alat kebersihan,
cindera mata, kerajinan, mainan
anak, bahkan perkakas pertukangan.
b. Desain Grafis/ Desain
Komunikasi Visual
Desain grafis adalah bagian dari
seni rupa yang berupaya untuk
memecahkan kebutuhan masyarakat
akan komunikasi rupa yang dicetak,
seperti poster , brosur, undangan,
majalah, surat kabar, logo
perusahan, kemasan, buku, dan
bhkan juga cerita bergambar (komik),
ilustrasi, dan karikatur,. Desain
grafis kemudian mengalami
perkembangan sejalan dengan
kebutuhan masyarakat. Kini cabang
seni rupa ini dikenal dengan nama
desain komunikasi visual dengan
penambahan cakupannya meliputi
multimedia dan fotografi.
c. Desain arsitektur
Terdapat dua pandangan yang
berbeda terhadap dunia arsitektur.
Yakni, pandangan yang
menempatkan arsitektur sebagai
bidang keahlian teknik
(keinsinyuran) dan pandangan yang
menempatkan arsitektur sebagai
bagian dari seni. Secara umum,
desain asitektur adalah suatu
kegiatan yang berupaya untuk
memecahkan akan kebutuhuhan
hunian masyarakat yang indah dan
nyaman. Seperti rumah tinggal,
perkantoran, sarana relaksasi,
stadion olah raga, rumah sakit,
tempat ibadah, bangunan umum,
hingga bangunan industri.
d. Desain interior
Desain Interior adalah suatu cabang
seni rupa yang berupaya untuk
memecahkan kebutuhan akan ruang
yang nyaman dan indah dalam
sebuah hunian, seperti ruang hotel,
rumah tinggal, bank, museum,
restoran, kantor, pusat hiburan,
rumah sakit, sekolah, bahkan ruang
dapur dan kafe. Banyak yang
berpandangan bahwa desain interior
e. Desain eksterior
Desain eksterior adalah suatu
cabang seni rupa yang berupaya
untuk memecahkan kebutuhan akan
lingkungan luar ruang yang nyaman
dan indah dalam sebuah hunian,
seperti taman dll
f. Sketsa
Sketsa adalah gambaran kasar
tentang sebuah karya yang akan
dibuat. Sketsa biasanya digunakan
untuk membuat rancangan seni lukis
atau seni patung.
7. PENERAPAN NIRMANA PADA DESAIN
Nirmana sangat penting dalam membuat desain apapun karena untuk menciptakan sebuah karya desain yang “indah” unsur-unsur dari pelajaran Nirmana ini mutlak
diperlukan. Bahkan secara tidak
sadar pun seorang desainer yang
memiliki bakat desain secara alami maupun otodidak telah
menerapkan Nirmana dalam
karyanya namun mungkin dia tidak
sadar akan hal itu.
Langganan:
Postingan (Atom)